Rabu, 14 Oktober 2009

MANAJEMEN PERGUDANGAN


Arti manajemen pergudangan?

inti gudang adalah tempat menyimpan sementara? kegiatan yang tidak produktif secara teoritis, karena menaikkan day inventory, berarti uang menjadi tidak liquid dan berbahaya bagi cash flow, bisa-bisa ternyata berjualan dengan rugi jika day inventory terlalu besar.. trus pergudangan juga berkaitan dengan material handling, mungkin alat-alat seperti pallet, rak, forklift, handpallet serta penataan FIFO atau LIFO ata semacamnya berkaitan dengan manajemen pergudangan. Harga tiap meter persegi per bulannya adalah pembanding paling mudah untuk kelayakan penyewaan gudang. Sebuah gudang juga selayaknya memiliki bagian penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran yang dipandu oleh sebuah sistem database yang mampu menghitung stock dalam gudang secara detail sehingga bisa diketahui berapa banyak material losses akibat proses warehousing...karena besarnya potential losses akibat warehouse maka sistem manajemen sudah mulai mengurangi penggunaan gudang, nampaknya di Indonesia yang produsennya menerapkan sistem push akan sulit diterapkan, karena produk kadang-kadang over produksi sehingga harus di jual secepatnya, belum lagi target penjualan sales per tahunnya yang mengakibatkan pasar kebanjiran order, belum lagi gudang jika dipaksa menampung seluruh pesanan..hasilnya --> payah

makanya di Indonesia, teoritis agak-agak percuma, tapi harus tetap diperjuangkan, sehingga operasional tidak berkuasa tanpa teori dan teori tidak berada di luar angkasa, sehingga sulit diterjemahkan dalam operasional..intinya pertemuan antara teori dengan praktek operasional adalah suatu hal yang harus dicapai..

link:organisasi.org/arti-manajemen-pergudangan
www.google.com

MANAJEMEN PERGUDANGAN




Arti manajemen pergudangan?

inti gudang adalah tempat menyimpan sementara? kegiatan yang tidak produktif secara teoritis, karena menaikkan day inventory, berarti uang menjadi tidak liquid dan berbahaya bagi cash flow, bisa-bisa ternyata berjualan dengan rugi jika day inventory terlalu besar.. trus pergudangan juga berkaitan dengan material handling, mungkin alat-alat seperti pallet, rak, forklift, handpallet serta penataan FIFO atau LIFO ata semacamnya berkaitan dengan manajemen pergudangan. Harga tiap meter persegi per bulannya adalah pembanding paling mudah untuk kelayakan penyewaan gudang. Sebuah gudang juga selayaknya memiliki bagian penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran yang dipandu oleh sebuah sistem database yang mampu menghitung stock dalam gudang secara detail sehingga bisa diketahui berapa banyak material losses akibat proses warehousing...karena besarnya potential losses akibat warehouse maka sistem manajemen sudah mulai mengurangi penggunaan gudang, nampaknya di Indonesia yang produsennya menerapkan sistem push akan sulit diterapkan, karena produk kadang-kadang over produksi sehingga harus di jual secepatnya, belum lagi target penjualan sales per tahunnya yang mengakibatkan pasar kebanjiran order, belum lagi gudang jika dipaksa menampung seluruh pesanan..hasilnya --> payah

makanya di Indonesia, teoritis agak-agak percuma, tapi harus tetap diperjuangkan, sehingga operasional tidak berkuasa tanpa teori dan teori tidak berada di luar angkasa, sehingga sulit diterjemahkan dalam operasional..intinya pertemuan antara teori dengan praktek operasional adalah suatu hal yang harus dicapai..


LOGISTIK MANAJEMEN


LOGISTICS AND SUPPLY CHAIN MANAGEMENT: Concept, strategy and implementati

Dinamika lingkungan industri serta persaingan yang semakin ketat telah mengubah sistem manajemen logistik yang selama ini dikenal. Supply chain management didefinisikan sebagai rangkaian aktivitas sejak dilakukan pembelian material, proses transformasi material menjadi bahan setengah jadi dan produk jadi serta mendistribusikannya melalui sistem distribusi yang ada. Jadi, supply chain mengatur aktivitas sejak di supply cycle, response cycle sampai ke delivery cycle.

Perkembangan teknologi informasi telah banyak menyumbang tumbuhnya sistem supply chain management. Saat ini semua fungsi manajemen logistik telah dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas internet dan intranet. Penggunaan Web dalam supply chain telah menjadi trend di perusahaan industri manufaktur dan industri jasa terkemuka akhir akhir ini.

Workshop tiga hari ini dimaksudkan untuk memberikan pengertian mendalam tentang supply chain management dan dukungan teknologi informasi dalam operasinya. Workshop diberikan dengan case method disertai dengan peragaan penggunaan web untuk aktivitas supply chain management.

Pemandu workshop terdiri dari praktisi dan akademisi yang berpengalaman melakukan disain sistem web-based supply chain management di beberapa perusahaan terkemuka di Indonesia.

COURSE CONTENT:

1. Redefinisi, evolusi dan peran logistik dalam dunia usaha.

  • Paradigma baru manajemen logistik.
  • Manajemen logistik sebagai sebuah sistem.
  • Redefinisi sistem manajemen logistik.
  • Evolusi sistem manajemen logistik dan supply chain management.
  • Pengaruh perkembangan teknologi informasi terhadap sistem manajemen logistik

2. Mengukur performansi sistem manajemen logistik.

  • Ukuran performansi sistem manajemen logistik.
  • Produktivitas sistem manajemen logistik.
  • Kualitas sistem manajemen logistik.

3. Perencanaan dan manajemen persediaan.

  • * Dasar manajemen persediaan.
  • * Mengukur performansi sistem persediaan.
  • * Prakiraan kebutuhan barang.
  • * Order quantity engineering.
  • * Inventory control policy and replenishment design.
  • * Disain sistem dan manajemen persediaan.

4. Supply management.

  • Perkembangan terakhir konsep supply management.
  • Mengukur performansi supply management.
  • Vendor Selection Technique.
  • Negotiation Techcnique
  • Supplier integration and relationship management.
  • Teknologi informasi dan aplikasi sistem internet dalam supply management.

5. Manajemen transportasi dan distribusi

  • Model sistem transportasi dan distribusi.
  • Rincian aktivitas sistem transportasi.
  • Mengukur produktivitas sistem transportasi.
  • Logistics network design.
  • Shipment planning and management.
  • Fleet, container and yard management.
  • Freight and document management.

6. Manajemen Pergudangan

  • Fungsi fungsi dalam manajemen pergudangan.
  • Profil aktivitas manajemen pergudangan.
  • Mengukur performansi manajemen pergudangan.
  • Prinsip prinsip penerimaan barang.
  • Operasi penyimpanan barang.
  • Order picking operations.
  • Shipping principles.

7. Disain organisasi logistik.

  • Manajemen organisasi supply chain.
  • Logistics strategic planning and project management.
  • Logistics process and activity management.

8. Logistics and supply chain information system.

  • Arsitektur sistem informasi manajemen logistik dan supply chain.
  • Logistics data warehousing and decision support system.
  • Manajemen logistik berbasis Web
  • Paperless and wireless logistics system.

9. Studi kasus.

  • Material Requirement Planning (MRP) and Supply Chain at Alenia Aircraft.
  • Jaguar-Nippondenso Relation.
  • Pengembangan Web-based Logistics Planning System and e-Procurement di sebuah BUMN terkemuka.
  • Vendor Selection di sebuah perusahaan terkemuka di dunia.

10. Inventory Control Techniques

  • Klasifikasi persediaan.
  • Biaya persediaan.
  • Sistem pengendalian persediaan.
  • Economic order quantity; Reorder point dan Safety Stock untuk Independent - material
  • Fixed order period inventory system
  • Latihan perhitungan optimasi persediaan .

11. Inventarisasi dan auditing persediaan

  • Manfaat inventarisasi persediaan.
  • Teknik inventarisasi persediaan.
  • Inventarisasi total dan inventarisasi sebagian.
  • Laporan Hasil inventarisasi.

12. Sistem Informasi dan Komputerisasi Sistem Manajemen Pergudangan

  • Perbedaan data dan informasi pergudangan.
  • Apa yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen.
  • Pembentukan Master File Kodifikasi Barang.
  • Pembentukan Master File Persediaan di Gudang.
  • Penentuan Kode Lokasi Barang.
link:www.informasi-training.com/logistics-and-supply-chain-management-concept-strategy-and-implementation
www.google.com